Prinsip multiprogramming ialah konsep banyak program yang dieksekusi secara bergiliran untuk memaksimalkan pemakaian prosesor dengan urutan eksekusi yang bergantung pada prioritas relatif dan status program itu sedang menunggu I/O atau tidak, dimana pada saat sebuah job perlu menunggu I/O maka prosesor dapat beralih ke job lainnya yang memiliki kemungkinan besar tidak sedang menunggu I/O, selain itu memori dapat diperbesar pemakaiannya untuk menampung dua atau lebih program dan dapat beralih antar program-program itu.
Dalam prinsip multiprogramming, hardware harus mendukung interrupt I/O dan DMA. Dengan menggunakan interrupt-driven I/O atau DMA, prosesor dapat memberikan perintah I/O ke sebuah job dan dilanjutkan dengan melakukan eksekusi job lainnya pada saat I/O sedang ditangani oleh pengontrol perangkat. Apabila operasi I/O selesai, prosesor diinterupsi dan control dipindahkan ke interrupt handler yang terdapat di dalam sistem operasi. Setelah interrupt handler routine selesai, control tidak harus dikembalikan dengan segera ke program pengguna (job) yang telah diinterupsi tadi, melainkan control
diberikan ke program lainnya yang sedang menunggu yang memiliki prioritas lebih tinggi. Setelah itu program pengguna yang telah diinterupsi akan dilanjutkan kembali setelah memiliki prioritas yang paling tinggi.
No comments:
Post a Comment